Jumat, 30 Desember 2016

Cara Belanja di Aliexpress

Yang pada doyan belanja, kalo main ke website-nya Aliexpress pasti mabok deh… pengen beli semuanya… muraaaaah pake banget loh…


Apalagi Handphone, widih… banyak handphone yang kece tapi gak masuk ke Indonesia. Seperti Lenovo, ada banyak loh type Lenovo yang gak masuk Indonesia, padahal bagus, spek-nya tinggi, harganya juga murah. Dan merk-merk lain yang gak masuk Indonesia dimana harganya murah dan spek-nya tinggi.


Kali ini, saya mau kasi kisah belanja saya di Aliexpress.
Tapi gak ngasi review lengkap, kalau review lengkap step-step belanja di Aliexpress ada banyak di Google, cari aja di Google ya readers


Perkenalan dulu lah sama Aliexpress. 
Aliexpress adalah sejenis e-commerce global, seperti Lazada, Qoo10, dll. Atau kalau Indonesia punya ini seperti Tokopedia atau Bukalapak. 
Saya gak tau apakah di Aliexpress ini ada penjual dari Indonesia seperti Lazada atau Qoo10. Belum pernah ketemu sama toko dari Indonesia, rata-rata barang di Aliexpress ini dikirim dari China, beberapa ada dari Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya. 

Pertama masuk ke website www.aliexpress.com



Nah, jangan ragu atau bimbang karena gak bisa bahasa Inggris, karena disini halaman website bisa diubah ke bahasa Indonesia,, bisa diubah kurs-nya ke Rupiah, dan pengiriman langsung bisa diatur ke Indonesia. Lihat bagian yang saya lingkari dengan warna merah.
Atur seperti berikut.
Ship to : Pengiriman ke Pilih Indonesia
Currency : Mata uang Pilih Rupiah
Jadi nanti harga barang-barang akan terkonversi ke Rupiah.


Klik SAVE

Lalu atur Language/Bahasa. Pilih Bahasa Indonesia
Jadi nanti halaman website ini kan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.


Kalau saya sih lebih suka halaman web-nya pakai bahasa Inggris saja, karena kalau pakai bahasa Indonesia sering ngawur terjemahannya.


Selanjutnya, seperti tempat-tempat belanja lainnya, kalau mau belanja kita kudu daftar dulu. Sign-in kalau udah pernah daftar sebelumnya, atau Join Free kalau sama sekali belum pernah daftar.

Kenapa harus daftar??
Kalau gak daftar ENGGAK BISA BELANJA, walaupun kamu bisa add to cart, tapi ujung-ujung ketika mau checkout belanjaan tetap harus daftar.
Kalau gak daftar ENGGAK BISA NAMBAH KE WISHLIST, kadang masih mau liat-liat barang di toko lain, kali aja ada yang lebih murah, nah supaya gak lupa biasa kita tambahin ke wishlist dulu barang yang sebelumnya kita lihat sebelum lihat barang lain, baru nanti di wishlist tinggal bandingin aja murahan yang mana.

Oke Sampai sini kamu sudah bisa cuci mata lihat-lihat barang yang dicari.

Ada FREE SHIPPING di Aliexpress. 
Kalo ada toko yang ngasi Free Shipping ini rasanya kayak gimana gitu kaaaannn… yang biasa belanja pasti tau deh rasanya



Cara Bayar di Aliexpress. 
Sebenarnya cara belanjanya itu gak beda-beda amat seperti kita belanja di Tokapedia atau Qoo10.
Kita bisa bayar pake ATM, atau mobile banking ke Rekening Bank Permata milik Doku Wallet. 
Aliexpress sudah bekerja sama dengan Doku Wallet. Dimana dalam pembayaran dengan Doku Wallet ini ada banyak pilihan yang sangat memudahkan kita, kita bisa transfer ke Bank Permata, setor tunai ke Toko Alfamart group (alfamart, Alfamidi, Lawson, dll), atau kita bisa isi saldo di Doku Wallet.

NOTE : 
Kalau belanja pakai aplikasi ponsel, pilihan bayar pakai Doku Wallet gak langsung muncul, cara pembayaran hanya ada 2 metode, dengan kartu kredit atau kartu debit, dan Qiwi.
Klik "OTHER METHODS VIA FULL SITE" agar tampil pilihan Doku Wallet.

Jadi, buat kongkawan yang udah biasa belanja online disanasinisono, belanja di Aliexpress ini yah gak susah-susah amat lah… 
Dan kebanyakan yang belanja di sini adalah orang-orang yang udah biasa belanja online.


Tapi, ada yang harus diperhatikan kalau mau belanja di Aliexpress.
1. PAJAK dan BEA MASUK
Jadi gini ya, setiap kamu beli barang dari luar itu ada kena pajaknya kalau FOB lebih dari $50 (Nilai barang + ongkir + asuransi). Ini PMK yang lama sih yah… 
Kalau PMK yang baru Nomor 182/PMK.04/2016 barang kiriman dapat diberikan pembebasan bea masuk dengan nilai pabean paling banyak FOB $100.
Jadi kalau belanjaan FOB-nya gak sampai $50 gak kena pajak.

Tapi, PMK yang baru ini berlaku setelah 60 (enam puluh) hari diundangkan, tanggal diundangkan tanggal 29/11/2016 maka tanggal mulai berlaku adalah tanggal 29/01/2017, namun pelakasanaan peraturan ini akan dilaksanakan secara bertahap, jadwal pelaksanaan akan dipublikasikan apabila sudah pasti tanggal pelaksanaannya;
pembebasan diberikan terhadap nilai FOB dibawah 100 USD, walaupun nanti nilai barang ditambahkan freight dan insurance menjadi lebih dari 100 USD maka atas FOB tersebut tetap mendapatkan pembebasan;
Jadi belum pasti juga kapan berlakunya gratis pajak dengan FOB $100 ini, padahal udah ngebet banget loh saya pengen beli hp harga $89.

Nah, sebelum beli-beli, ada baiknya hitung-hitung pajaknya dulu ya… 
Cara hitung pajaknya bisa lihat di sini, atau di sini.

Eh tapi, kemaren Pak POS antar barang saya ke rumah kok ada minta duit gitu ya belasan ribu gitu deh??
Oh… itu biaya bungkus ulang ya namanya, jadi barang kita di Bea Cukai itu diperiksa isinya, terus dibungkus ulang.

2. Perbedaan Pakai Biaya Kirim atau Gratis
Perbedaannya itu jelas terpampang nyata, kalau gratis SAMPENYA LAMA bisa SEBULAN BARU SAMPE, kalau Pakai Biaya Kirim sampainya lebih cepat, sekitar 10harian.

3. Biaya Kirim Mahal
Jelas lah mas bro mbak sis, pakai JNE aja bisa sampe 55ribu perkilo Jakarta - Deli Serdang, apalagi luar negeri.
Dari baca-baca sih biaya kirimnya pakai DHL ada yang 200ribu, ada yang 300ribu, itu belum asuransi dan kena pajaknya lagi di Indonesia. Totalnya bisa sampai 600ribuan.
huft… Kalau saya sih ya, biar lama asal gratis. 600ribu itu banyak brooh… 

4. Kenapa Kirim dari Luar Negeri Lama apalagi yang GRATIS
Saya udah pernah bikin post tentang cerita saya belanja dari luar negeri di sini.
Kalau saya baca-baca lagi dari sana-sini, dan liat tracking belanja saya yang kemaren itu, sebenarnya kalau dari negara asalnya sana sih 2-5 hari udah sampai di Jakarta.
Di Jakarta ini yang lama, karena barang kita itu harus ngantri buat diperiksa pihak Bea Cukai.
Coba deh baca di sini.

Terus kenapa yang bayar ongkir jadi lebih cepat sementara yang gratis ongkir jadi lebih lama, itu kurang tau juga sih.
Tapi bisa dilogikakan lah ya, kenapa yang bayar ongkir bisa lebih cepat, ya jelas lah dia lebih cepat, dia kan bayar, gimana sih… 

5. Pilihlah Toko/Penjual yang TERPERCAYA 
Penjual yang terpercaya ini bisa lihat dari "Tingkat Reputasi" tokonya, apakah berlian-berlian, atau mahkota-mahkota.

Ini sama kayak di Tokopedia.
Jadi arti Feedback Levelnya adalah :
Source : http://activities.aliexpress.com/adcms/help-aliexpress-com/Feedback_level.php

Semakin banyak mahkotanya semakin bagus reputasi tokonya.

6. Apakah Belanja di Aliexpress Aman? 
Yah, sama aja seperti e-commerce lainnya, ada penjual yang jujur ada juga yang tukang nipu.
Makanya baca point nomor 5.

7. Bagaimana Caranya Menghubungi Penjual?
Misalnya kita mau nanya-nanya gitu ya
Ini hp nya support bahasa Indonesia gak?
Ini hp nya udah 4G belum?

Ya bisa dong
Lihat gambar.

DISARANKAN PAKAI BAHASA INGGRIS


8. Bagaimana Caranya Menghubungi Costumer Service Aliexpress?

Misalnya ada masalah, mau langsung menghubungi pihak Aliexpress-nya.
Caranya, klik yang ini :
DISARANKAN PAKAI BAHASA INGGRIS

======================



Sepertinya sekian cuap-cuap saya kali ini.
Mohon maaf ya… ini blog sekolahan punya, tapi isi udah ngarolngidul kesana kemari.
Saya admin tunggal, karena saat ini masalah seputar sekolahan gak ada, dan sekolah lagi libur, jadi saya post aja apa yang ada di kepala saya. Padahal sih saban-saban ngepost ntah apa-apa.

Yang penting mah sama saya, blog ini jangan sampai vakum gak pernah ngepost apa-apa dalam sebulan. Macem digaji aja kalo ngisi blog.

Bagi saya, ntah kenapa, blog ini mencerminkan sekolah juga.
Yah, kalo blognya masih cuap-cuap paling gak sebulan sekali, itu berarti sekolah masih aman-aman aja, saya pun masih sehat-sehat saja, kerjaan terhandle dengan baik, sertifikasi guru-guru aman, semuanya OK lah pokoke.

Oke, karena berakhir dengan curhat, jadi saya akhiri saja.
Wabillaahi Taufiiq Wal hidayah
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh...


Thanks for reading
[NIT's]



NOTE :GAK DISPONSORI OLEH PIHAK MANA PUN.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar