1. Pengertian Belajar
Belajar didefenisikan sebagai perubahan perilaku yang
diakibatkan oleh adanya pengalaman. Pengalaman dalam hal ini berarti sesuatu
kegiatan yang pernah dilakukan seperti membaca, mangamati, mendengarkan, meniru
atau juga sesuatu yang pernah dialaminya. Menurut Slameto (2003 : 2) , ”belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
Selain dari hal tersebut masih banyak defenisi belajar
yang diungkapkan oleh para ahli. Tapi konsep utama dari yang mereka sebutkan
pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa belajar adalah sesuatu yang dilakukan
untuk mendapatkan pengetahuan, penemuan konsep, dan keterampilan serta
pembentukan sikap.
Di dalam belajar banyak faktor yang mempengaruhi antara
lain faktor psikologis seperti motivasi, intelegensi, minat, kebiasaan, sikap,
perhatian, emosi, fantasi berpikir, bakat. Sedangkan menurut Slameto (2003 :
76), hal lain yang mempengaruhi hasil belajar yaitu strategi belajar.
Hal-hal tersebut akan mempengaruhi kemampuan siswa dalam
memahami konsep dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah dan mendorong
siswa untuk berusaha memperoleh pengetahuan tak terbatas.
2. Pengertian
Hasil Belajar
Dimyati dan Mudjiono (2002 : 250), memandang hasil
belajar sebagai suatu puncak proses belajar. Dengan berakhirnya suatu proses
belajar, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. Ahmadi (2004 : 130)
menyatakan bahwa, ”jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan
mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan,
keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya”.
Dalam Undang-Undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan
nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Hasil belajar siswa dapat diketahui bila dilakukan
pengukuran penguasaan materi pada pelajaran tertentu dengan menggunakan suatu
alat. Alat yang digunakan dapat berupa tes. Tes adalah suatu alat dalam
pendidikan yang menggunakan sejumlah pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur hasil
belajar. jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian
yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam belajar tentang perkembangan dan
kemajuan siswa di sekolah yang berkenaan dengan penugasan bahan pelajaran
(Amalia, 2007 : 7).
3. Pengertian Aktivitas Belajar
Dalam kegiatan belajar di kelas sangat diperlukan
aktivtas siswa dalam menunjang hasil belajar yang maksimal. Aktivitas belajar merupakan kegiatan
atau perilaku yang kreatif dalam belajar. Menurut Paul B. Diedrich dalam
Sardiman (2003 : 101) mengelompokkan jenis-jenis aktivitas belajar sebagai
berikut: 1. Visual activities, misalnya : membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain; 2. Oral activities, misalnya : menyatakan,
merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan
wawancara, diskusi, interupsi; 3. Listening activities, misalnya : menengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato; 4. Writing activities, misalnya : menulis cerita,
laporan, menyalin; 5. Drawing activities, misalnya : menggambar
grafik, peta, diagram; 6. Motor activities, misalnya : melakukan percobaan, model mereperasi; 7. Mental activities, misalnya : mengingat,
memecahkan masalah, menganalisis, mengambil keputusan; 8. Emotional activities, misalnya : menaruh minat,
gembira, bosan.
Dengan pengklasifikasian aktivitas menunjukkan bahwa
aktivitas belajar itu cukup kompleks dan bervariasi.
Daftar Pustaka
Amalia, R., (2007), Penerapan Model Pembelajaran Quantum
Teaching sebagai Upaya Menuntaskan Kompetensi pada Materi Pokok Pengukuran di
Kelas VII MTs Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2007/2008, Skripsi, FMIPA Unimed, Medan
Ahmadi, A,. Supriyono, W., (2004), Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta
Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta
Sardiman, (2003), Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar, Penerbit Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar