Agak-agak emosi sikit nih, buka fesbuk eh dapat balasan gak enak...
Udah emang emosi aja seminggu ini karena orang-orang sekitar yang bikin hati remuk redam dan ada musibah yang menimpa sampe nangis gak habis-habis jadinya mata kedutan terus kecapekan nangis (halah lebay :D )
Saya mau bilang, kalo server/websitenya belum bener, yah bilang aja belum bener.
Jangan buat jawaban seperti di atas yang seolah SI BODOHNYA ITU SAYA.
Saya mantengin Simpatika sehari udah lebih kayak sholat lima waktu, bukan 5 kali sehari semalam, lebiiiih....
Karena belakang ini banyak sekali perubahan ini itu di simpatika.
1. Verval Inpassing.
Kita udah verval, rupanya disuruh ulang.
2. Verval NRG
Tahun lalu kan sudah dikerjakan, tau-tau hilang, dan mesti dikerjakan ulang.
3. Tugas Tambahan
Wali kelas udah di set, eh...tau-tau hilang, mesti di set ulang.
Untuk Tugas Tambahan yang ekuivalen 12 JTM seperti WKM, dkk, harus di cetak S30 nya, biar bisa dihitung 12 JTMnya.
4. Isi jadwal aja cuma bisa copy template, kenapa gak sekalian copy jadwal dari semester sebelumnya, kan lebih hemat waktu. Sepertinya hampir kebanyakan sekolah tidak merubah jadwal mengajar dari semester 1 ke semester 2.
5. Nah....tau-tau mau aktifkan Kepala Madrasah, harus ada kesesuaian JTM yang kita isi sesuai dengan sistem. TAPI SISTEMNYA SALAH
Kenapa saya bilang salah?
Coba lihat gambar di atas.
Kita bahas KMA No. 207 Tahun 2014, kalau ada yang belum punya download di sini
Secara singkat, isinya seperti berikut :
MEMUTUSKAN :
Menatapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG KURIKULUM MADRASAH
KESATU : Menetapkan KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 pada MI, MTs, dan MA/MAK
KEDUA : KTSP 2006 meliputi mapel Umum
KETIGA : Kurikulum 2013 meliputi Mapel PAI dan Bahasa Arab.
Keberlakuan Kurikulum Campuran ini kebanyakan di madrasah berlaku di kelas VII dan VIII, tetapi ada juga yang sudah berlaku di kelas IX.
Berapa JTM untuk Kurikulum Campuran ini?
Untuk Kurikulum Campuran, di kelas VII dan VIII JTM nya ada 41 belum termasuk pengembangan diri, jika dihitung bersama pengembangan diri 2 JTM maka totalnya 43 JTM.
Nah, sekarang permasalahannya di Simpatika, JTM yang sesuai sistem itu 40 JTM, ketika saya mengomentari di fesbuk simpatika pusat seperti gambar di atas, maka jawabannya seperti di atas.
Saya rasa jawaban di atas bukan lah jawaban. Saya gak paham maksudnya "Penerapan KTSP dimaksud sesuai dengan KMA no. 207 thn. 2014".
Bukan kah isi KMA No. 207 Tahun 2014 seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Kalo memperluas masalah lagi, bukan kah pernah diperbolehkan suatu Madrasah menambahkan JTM untuk mata pelajaran tertentu yang dianggap perlu ditambah.
Oke saya tidak pernah tau apakah ada KMA tentang itu, soalnya di madrasah saya tidak membuat itu, tapi ada beberapa sekolah yang menerapkan, dan pastinya menambah problem di Simpatika.
Ini baru masalah JTM, ada lagi masalah tidak Linier, dan rasio guru dan siswa yang saya gak paham.
Rasio saya seharusnya sesuai sistem 1:15, tetapi rasio sebenarnya 1:115.
Loh, kan saya mengajar IPA 3 rombel x 4 JTM. Terus sistem membaca jumlah total siswa 3 rombel tersebut 115 orang.
Gak ngerti saya............ -_-
Sekian Curhat penting gak penting ini....
Saya lelah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar