Sabtu, 23 Januari 2016

[NIT's] TIPS BELANJA ONLINE


Sebagai orang yang sangat doyan belanja, terutama belanja online, saya punya beberapa tips untuk kalian yang mau berbelanja online, tapi takut.

Saya suka foto barang-barang yang saya beli.
Kebiasaan foto ini awalnya karena review belanja di website qoo10 diminta pake foto gitu, kelamaan ntah kenapa jadi suka mendokumentasi barang-barang yang sampe kalo beli online.
Ya...salah satunya juga kalo komplain kita ada bukti, misalnya packingnya penyok/rusak, barang yang dikirim gak lengkap, barangnya rusak/pecah, dan lain-lain. Saya harap kamu-kamu sekalian juga gitu ya, jangan cuma selpi wepi doang aja, terus narsis-narsisan.... hehehe...
Beli Mouse, bluetooth usb, kabel printer 3m di Tokopedia::Sandy Store


Beli kosmetik dari Korea dikirim pake POS melalui web qoo10, 3 minggu sampe ke rumah di Deli Serdang SUMUT


Beli tas online, 1 tas kotak paling depan  warna abu2 beli di berrybenka, 1 tas monocrome beli di web lupa namanya apa,  1 tas biru dongker (kulit) beli di facebook lupa nama tokonya, sisanya beli di web rajatas

Sampai saat ini saya rasa hampir 70% kebutuhan saya dibeli melalui online shop. Mulai dari baju (luar, dalam, atas, bawah), sendal/sepatu, jam tangan, aksesoris komputer/laptop/handphone, obat-obatan, kosmetik (saya bahkan pernah beli online kosmetik dari korea, china, dan jepang), tas/dompet, mukena, mantel/jas hujan, dan lain-lain lah pokoknya banyak. Tapi saya tidak akan pernah mau beli barang elektronik seperti Hp, laptop/komputer, kamera melalui online. Kenapa?? Nanti penjelasannya ada di bawah....

Tapi, tentu saja ada yang perlu diperhatikan dalam berbelanja online ini. 

Tips berikut ini berdasarkan pengalaman pribadi.
Jika ada yang berminat ingin melakukan belanja online, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut :

JANGAN BELANJA ONLINE JIKA ANDA :
1. Tipe yang tidak mudah percaya.
Hal ini akan mengakibatkan Anda akan kepo sendiri. Anda akan sibuk bolak-balik bertanya mengenai spesifikasi barang yang akan dipesan, mengenai prosesnya, mengenai transaksinya, mengenai ini dan itu.
Saya rasa hal ini justru akan membuat Anda menjadi lebih capek dari pada Anda pergi belanja ke mall.



2.   Ingin barang cepat sampai.
Jelas saja, yang namanya belanja online selalu menggunakan jasa pengiriman selama Anda tidak melakukan COD.
Pahami, bahwa untuk melakukan pengiriman, apalagi yang berada di luar provinsi prosesnya cukup panjang.


Alur pengiriman JNE dapat Anda lihat di sini. 
Sumber : http://dionbarus.com/

JNE YES sendiri, masih kurang dipahami oleh beberapa buyer. Mereka mengira JNE YES itu, barang dikirim pagi, sore sudah sampai. Padahal dari kepanjangan YES sendiri seharusnya sudah sangat mudah dipahami. YES = Yakin Esok Sampai. Berarti dikirim ke JNE hari ini, diproses JNE, besok sampai di tujuan.
Kalau Anda ingin cepat mendapatkan produk yang diinginkan, lebih baik beli langsung saja ke pasar atau mall.


3.   Jika tidak tahu ukuran pakaian sendiri
Bagaimana mungkin, Anda yang berkomunikasi secara online, bertanya kepada seller  “tinggi saya 170 cm, kira-kira ukuran baju saya apa ya?” ini sangat-sangat-sangat aneh.
Padahal selama ini Anda selalu berpakaian, kenapa tidak dijadikan patokan saja ukuran pakaian yang biasa dipakai.
Seller  juga akan menjawab dengan perkiraan saja jika Anda bertanya seperti itu, karena jika tidak ada contoh orang yang bisa dilihat langsung, seller hanya bisa membayangkan dalam khayalannya seperti apa orang yang tinggi badannya 170cm.


SEBELUM BELANJA ONLINE SEBAIKNYA ANDA :
Khusus untuk belanja pakaian & sepatu
1.   Tahu Ukuran Pakaian
Jika ingin belanja fashion, apakah itu baju atau celana, ada baiknya Anda tahu size yang biasa dipakai. Lebih baik lagi jika Anda tahu details size Anda sendiri, khususnya lingkar dada, bukan hanya sekedar M, L atau XL.
Karena ada beberapa pakaian import yang ukurannya berbeda dengan ukuran lokal. Biasanya kalau dari Eropa ukurannya lebih besar dari ukuran lokal, dan kalau dari Asia seperti China atau Korea biasanya ukurannya lebih kecil dari ukuran lokal.

Contoh :
~ Kemeja import dari Guangzhou
Size XXL : Lingkar dada 94cm, ini setara dengan Size S untuk produk lokal.
~ Kemeja dari Eropa
Size M : Lingkar dada sekitar 100-105cm, ini setara dengan Size L-XL untuk produk lokal.

Jika belanja pakaian, hal utama yang perlu diperhatikan dalam size adalah lingkar dada. Sedangkan ukuran bahu, panjang lengan, dan lain-lain akan disesuaikan.


2.   Tahu Ukuran Kaki
Jika ingn belanja sepatu, pastikan Anda tahu berapa panjang kaki Anda.

Cara mengukur panjang kaki :
Sumber foto : zalora.co.id

Hal ini bertujuan karena tidak semua merk sepatu mempunyai size chart yang sama. Bahkan berdasarkan pengalam pribadi saya, ketika saya mencoba sepatu wanita merk P*t*r Ke**a, untuk sepatu flat saya pas di ukuran 37 sementara ketika mencoba heels saya pas di ukuran 38. Itu masih di merk yang sama, bagaimana lagi beda merk. Biasanya yang saya alami, beda merk keseringan beda nomor sepatu, bisa turun satu nomor atau naik satu nomor.

Jadi kalau ingin belanja sepatu online, tanyakan kepada seller berapa size chart sepatunya. Kalau seller tidak bisa memastikan, lebih baik Anda beli langsung saja di mall. Daripada kecewa dan rugi.


TIPS AMAN BELANJA ONLINE :
Memang tidak semua toko online melalukan penipuan. Tapi ada baiknya Anda perhatikan hal-hal berikut ini jika ingin bertransaksi online.


1.   Perhatikan situs tempat Anda belanja.
Lakukan riset terhadap situs web tempat Anda belanja.
Jika itu situs web pribadi, coba lihat apakah toko tersebut memiliki fanpage facebook, twitter, atau sosial media lainnya. Hal ini biasa saya lakukan untuk sekedar verifikasi saja, biasanya kalau mereka punya fanpage facebook, produk-produk yang ada di web ada juga di facebook, dan Anda bisa lihat di facebook tanggal post terakhir. Jika terlalu lama tidak mem-post apa-apa, lebih baik Anda jangan belanja di situ.

Cari testimoni pelanggan terhadap produk yang dijual.

Saran :
Lebih baik belanja melalui merketplace yang menggunakan sistem rekening bersama. Seperti tokopedia.com, bukapalak.com, marketnesia.com, atau yang lainnya.
Carilah jasa Rekening Bersama yang terpercaya.

Sistem Rekening Bersama ini maksudnya jasa rekening pihak ketiga. Dengan adanya Rekening Bersama, uang yang ditransfer oleh pembeli akan ditahan oleh pihak Rekening Bersama, sehingga tidak langsung sampai ke penjual sampai barang yang dibeli diterima oleh pembeli.


2.   Pahami barang yang ingin dibeli, jangan muluk-muluk
Disini maksudnya adalah adalah jangan muluk-muluk mengharapkan barang murah dengan kualitas super bagus. Itu namanya mimpi, kecuali kalau Anda membeli barang bekas (di pasar loak atau monja)

Tidak akan mungkin dengan harga 80-100ribuan Anda bisa mendapat kemeja Fred Perry atau Jaket Vans yang original. Bisa dicek harga sebenarnya di website fred perry, website vans

Tidak akan mungkin dengan harga Rp. 80.000 Anda bisa mendapat jaket kulit asli, dimana harga sebenarnya mencapai 500ribuan bahkan lebih.


Kalian pasti tahu harga tas Hermes Angel Lelga yang berpuluh-puluh juta itu, jadi ketika Anda membeli tas Hermes dengan harga 300ribu ya sudah pastinya jangan berharap dapat yang original.


Intinya, kita sadar berapa harga yang kita bayar. Jangan muluk-muluk dapat barang dengan kualitas original kalau harga yang kita bayar jauh...jauuuh....jauuuuuuuhhhh sekali dari harga sebenarnya.

3.   Baca baik-baik deskripsi barang yang ingin dibeli
Karena kita tidak bisa melihat secara langsung produk yang ingin kita beli, maka kita harus membaca dengan detail deksripsi produk yang ingin dibeli.

Misalnya jika ingin membeli pakaian, perhatikan size, bahan, dan detail/model pakaian yang dijual.
Jika Anda kurang tahu mengenai bahan, ada baiknya anda browsing terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak kecewa ketika barang yang Anda pesan tidak sesuai dengan harapan.

Perhatikan model pakaian yang dijual, kebanyakan online shop untuk pakaian wanita hanya menampilkan foto model yang ternyata tidak sama dengan barang aslinya. Hal ini justru sangat mengecewakan. Ini pengalaman pribadi saya, di foto yang ditampilkan gambar bahannya seperti sifon, ketika datang ternyata bahannya kaos.

Gambar yang dipost di toko

 Pada kenyataannya ini yang sampai


Ada beberapa toko yang menampilkan real pic (foto sebenarnya) baju yang dijual, seperti : bajukutanahabang.com atau meitavis.com (saya pernah belanja di sini, jadi ini bukan promosi ya...).
Intinya, carilah toko yang dengan baik hati juga menampilkan real pic nya atau toko yang memang menampilkan real pic, jika tidak mau kecewa.


4.   Jika ingin belanja barang elektronik lebih baik belanja langsung ke toko
Saran saya untuk belanja langsung ke toko, karena bisa langsung di tes sendiri, kemudian jika Anda menggunakan jasa pengiriman, hal yang ditakutkan adalah barang rusak di perjalanan karena terbentur atau tertimpa-timpa paket yang lain atau hal-hal yang tidak terduga lainnya.

Dan Kalau belanja langsung di toko, jika rusak Anda mudah mengembalikannya (untuk komplain/memperbaiki dengan garansi yang ada) ke toko. Kalau belanja online, biasanya beberapa toko tidak mau menanggung biaya kirim untuk retur atau mengirim kembali produk untuk diperbaiki. Hal ini justru jadi lebih boros bagi kita sebagai pembeli, padahal mungkin awalnya Anda membeli karena diskon.

tetapi jika Anda tetap ingin beli secara online, pastikan minta kepada penjual untuk mengasuransikan barang tersebut ke pihak jasa pengiriman. Dan pastinya biaya asuransi ini ditanggung oleh pembeli.


5.   Pikirkan untung-rugi COD
COD adalah singkatan dari Cash On Delivery.
COD adalah transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli dengan cara bertemu langsung di titik pertemuan yang telah disepakati.

Jika Anda tipe orang yang sulit percaya dengan transaksi online, Anda bisa memilih sistem COD. Tapi kalau menurut saya dari pada COD saya mending langsung ke mall saja sekalian jalan-jalan dan cuci mata.

Tetapi ada thread di kaskus mengenai Bahaya COD. Ada baiknya Anda baca di sini


6.   Carilah toko yang memiliki rekening bank seperti rekening bank Anda.
Sebenarnya ini sih opsional, mengirit biaya transfer ke pihak bank lain. 


7.   Simpan bukti pembayaran
Simpanlah bukti pembayaran Anda.
Apakah itu struck bukti transfer dari mesin ATM, atau scan SMS banking Anda.


8.   Periksa Ongkos Kirim
Kalau di marketplace biasanya ketika chekout dan memasukkan alamat, sistem otomatis akan menampilkan ongkos kirim kurir tertentu yang kita pilih sesuai dengan kota tujuan.
Biasanya ongkos kirim di marketplace terbukti akurat.

Tetapi jika Anda belanja langsung tanpa marketplace, misalnya dari facebook, penjual akan menginformasikan kepada Anda ongkos kirim yang harus Anda bayar. Ada baiknya Anda jangan langsung percaya. Lebih baik Anda cek kembali biaya kirim ke kota tujuan Anda.

Untuk JNE bisa cek di sini http://jne.co.id/
Untuk Tiki bisa cek di sini http://www.tiki-online.com/
Untuk POS bisa cek di sini http://www.posindonesia.co.id/


9.   Berikan alamat yang lengkap
Jika ingin cepat sampai, berikan alamat yang lengkap.
Serperti : jalan, nomor rumah, RT/RW, Dusun/Dukuh, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Kodepos, Provinsi, dan nomor telpon.

Berikan nomor telpon Anda yang aktif, ini karena kurir yang akan mengirim barang ke Anda akan menelepon jika alamat susah ditemukan (pengalaman pribadi nih).


10.   Minta Resi
Jika Anda pertama kali belanja di toko online tersebut, ada baiknya Anda minta resi. Hal ini untuk memastikan bahwa barang Anda benar-benar dikirim. Dan dengan adanya Resi, Anda bisa memantau kiriman paketnya.


11.  Biasakan membaca FAQ atau S&K di toko yang Anda kunjungi
Setiap toko biasanya mempunyai beberapa ketentuan sendiri.
Sama hal ketika Anda membeli makanan, Anda membaca tanggal kadaluarsa, ingridients, dan lain-lain, begitu juga ketika belanja online. Bacalah ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh pihak penjual.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi miss communication antara pembeli dan penjual.


12.  Logout, hapus history/cache/cookie
Jika Anda bertransaksi melalui komputer umum, seperti diwarnet,
INGAT untuk melakukan logout pada web yang Anda tuju jika melakukan login, kemudian hapus history/cache/cookie, dan matikan komputernya (shutdown).

Jika terus menyala ditakutkan ada seseorang yang sudah menanamkan malware di komputer tersebut.

Saran : alangkah baiknya menggunakan laptop/pc milik sendiri.


Sekian cerita dan pesan dan kesan mengenai belanja online.
Semua yang saya tulis di sini berdasarkan pengalaman pribadi.
Jika ada menyebutkan website-website tertentu, itu tidak ada maksud promosi.


Semoga membantu, Wassalam....
~ terimakasih ~

1 komentar: